Ini dibuat untuk pelajaran dimatakuliah Managemen Proyek Pembangunan
-----------------
Dalam perjalanannya,
yayasan Daya Pertiwi awalnya didirikan dengan nama yayasan Dewi Sri pada 1977. Awalnya
yayasan ini masih berfokus pada satu bidang aja, yakni pada bidanng pertanian,
pengembangan petani kecil, buruh tani dan petani yang tidak memiliki tanah. Hingga
pada tahun 1983 terpikirkanlah dibutuhkan pengembangan karena melihat bahwa
pengembangan secara lebih luas untuk pembangunan. Yakni dengan mengembangakan
juga masyarakat-masyarakat yang termarginalkan dan miskin di dalam masyarakat. Sehingga
namanya juga berumabah menjadi yayasan Daya Pertiwi.
Dengan usia yang sudah
cukup matang dan aral melintang di dalam pengembangan masyarakat, yakni
sekarang sudah melewati usia tiga puluh tahun. Usia yang sudah sedemikian
matangnya ini menjadi sebuah kekuatan tersendiri bagi yayasan ini. Hal ini
tidak terlepas dari matangnya dalam pemberdayaan masyarakat dan semakin professional
dalam menjalankan misinya. Selain hal yang telah diuraikan tersebut, semakin
matangnya usia juga membuat semakin banyaknya memitraan yang kian berkembang. Kemitraan
ini baik dengan berbagai instansi yang di dalam negeri, maupun luar negeri.
Berkembangnya luas
wilayah yang hari demi hari bertambah yang menjadi area pengembangan
masyarakaat oleh yayasan ini berindikasi semakin berkembangnya yayasan ini. Dari
awalnya yang hanya berfokus pada area jawa timur saja sebagai area
operasinya.akan tetapi sedikit demi sedikit kian meluas. Awalnya bali menjadi
target awal perluasan wilayah. Lalu setelah bai, perkembangan semakin membesar,
area operasi lalu meluas sampai menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akan tetapi ada berapa
hal yang membuat yayasan ini masih kurang dapat berperan karena kurangnya
branding dan kurang memiliki nama. Selain itu juga dengan semakin berkembangnya
wilayah operasional, kompleksitas dari permasalah dan pengembangan yang
ditangani oleh yayasan ini juga semakin komplek daripada sebelumnya.
Visi
1. Untuk
meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat.
2. Untuk
meningkatkan kondisi lingkungan fisik, melestarikan lingkungan, khususnya
hutan, dan mencegah kerusakan lingkungan;
·
Untuk
memberdayakan masyarakat lokal dengan kemampuan organisasi, pengetahuan dan
keterampilan untuk mengelola sumber daya dalam perspektif pembangunan ekonomi
hijau;
·
Untuk
meningkatkan pendapatan bisnis lokal dan memperluas bidang kesempatan kerja;
·
Untuk
memperkuat dari organisasi / kelompok sasaran sehingga mereka menjadi mandiri
dan mampu mengambil peran dalam pembangunan ekonomi
Misi
·
Memperluas
pendekatan pembangunan yang terpadu
·
Bertindak
sebagai fasilitator, katalisator dan mediator bagi usaha kecil dan usaha
menengah, para petani dan buruh dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan
kegiatan usaha mereka.
·
Membangun
dan memperluas kerjasama dengan pemerintah, Perusahaan Negara, sektor
perbankan, dunia usaha, perguruan tinggi maupun lembaga-lembaga internasional.
·
Memperluas
kelompok mandiri atau usaha perorangan
·
Memperluas
pengembangan usaha, yang bisa mempertahankan layanan yang berkelanjutan
SWOT analisis
Strength
1. Staff
yang professional
2. Usia
yang relative cukup matang
3. Pengembangan
secara lebih holistik dalam masyarakat
Weakness
1. Kurangnya
branding di media
Opportunity
1. Memiliki
link yang cukup luas, bahkan sampai mancanegara
2. Semakin
luasnya wilayah operasi
Threat
1.
Semakin meluasnya wilayah operasi juga
bermakna semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi
ISU STRATEGIS
Melihat dari kekuatan
dan kesempatan yang ada dalam yayasan
ini, adapun program yang ditawarkan adalah dengan pemngembangan wilayah Indonesia
timur seperti di kawasan NTT dengan kondisi yang cukup banyak dengan padang
rumput yang tumbuh sumbur liar. Bisa dengan
pengembangan ternak seperti sapi. Apalagi dengan linkny yang dengan berbagai instansi salah satunya universitas. Sehingga
bisa adanya transfer ilmu didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar