Minggu, 19 Maret 2017

(tugas Isu-Isu Negara Berkembang) resume week 5: Strategi Penegntasan Kemiskinan

Ilustrasi

Kemiskinan telah menjadi momok bagi banyak negara, khususnya negara-negara berkembang yang memiliki banyak masalah dengan kemiskinan didalamnya.
Ada banyak formula-formula yang dirumuskan sebagai strategi pengentasan kemiskinan di dunia, terlebih yang digaawangi oleh lembaga internasional seperti World Bank dan IMF. Akan tetapi akhirnya banyak yang hanya menghasilkan kegagalan seperti yang sebelumnya, dalam bingkai SAP (Structural adjustment program). Mekanisme itu tidak berjalan seperti seharusnya. Hingga pada 1999, Wolrd Bank dan IMF merumuskan sebuah strategi pengentasan kemiskinan yang baru dengan model PRSP (Poverty Reduction Strategies Papers)

Adapun model pengentasan kemiskinan PRSP ini, pemerintah memiliki keterlibatan jika dibandingkan dengan model sebelumnya. Ada dua hal prinsipnya, yakni Country Driven dan Country Ownership. Sehingga keterlibatan pemerintah yang diawal membentuk dan mengidentifikasi permasalahan. Pemerintah bertindak sebagai aktor utama dalam pengentasan kemiskinan akan menimbulkan sense of belonging dan responsibility atas hutang dari lembaga dunia atau lembaga donor. Sehingga pemerintah dapat bijak dalam mengelola dana yang didapat untuk pengentasan kemiskinan. Peran pemeritah dan partisipasi dari masyarakat  merupakan keharusan. Sehiungga kemitraan anatara pemerintah, masyarakat, swasta dan bantuan dari luar negeri haruslah harmonis. Selain itu juga menekankan pada efektifitas pengelolaan sumber daya manusia dan modal yang didapat.

Sebagaimanapun bagusnya konsep starategi penekanan kemiskinan model PRSP ini juga  memiliki banyak kekurangan. Hal ini tercermin dari beberapa kritikan terhadap model pengentasan kemiskinan ini. Adapun kritikannya seperti: Macroeconomic and structural policies support sustainable growth, lainnya adalah improving governance and public sector financial management. Lalu ada appropriate sectoral policies and program.


Dalam pandangan saya model pengentasan kemiskinan ini ada begitu banyak celah dan terkesan sangat optimis tanpa melihat perkembangan di lapangan. Sebenarnya program ini telah lama dikeluarkan oleh lembaga terkait, akan tetapi sampai saat ini belum terlihat ada yang berhasil diantara banyaak negara-negara yang memiliki permasalahan di kemiskinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar